Monday, June 29, 2009

Kekuatan Do'a

Setidaknya setiap orang pernah mengucapkan do'a, baik itu dikala sedih maupun senang. Do'a merupakan sebuah pengharapan atas sesuatu yang kita minta. Do'a dapat kita ucapkan dimanapun dan kapanpun saat kita perlu untuk berdo'a.
Setidaknya terdapat 3 (tiga) syarat dalam berdo'a, yaitu:
1. Meminta dengan niat yang ikhlas.
2. Meyakinkan hati bahwa do'a kita akan terkabul
3. Menerima perasaan terkabulnya do'a kita.

Banyak hal yang kita dapat dari berdo'a. Antara lain:
-Jika do'a itu kita ucapkan disaat kita memperoleh suatu kebahagiaan, maka do'a itu sebagai suatu wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT.
-Jika do'a itu kita ucapkan disaat kita mendapatkan kesusahan ataupun musibah, maka do'a itu sebagai wujud seberapa besar ketabahan dan kesabaran kita.

Bagaimana agar do'a kita terkabul?
Beberapa tata cara agar do'a kita terkabul:
1. Memurnikan niat untuk Allah
2. Diawali dengan pujian dan sanjungan kepada Allah SWT, kemudian sholawat kepada Nabi SAW
3. Mantap dalam berdo'a dan yakin akan terkabulkan
4. Memohon dengan penuh kerendahan dan tidak tergesa-gesa
5. Tetap berdo'a, baik dalam keadaan senang maupun ketika mendapat kesulitan.
6. Penuh ketundukan, kekhusyukan, pengharapan serta kecemasan.
7. Diulang-ulang sebanyak tiga kali.
8. Menghadap kiblat.
9. Mengangkat kedua tangan
10. Apabila tidak ada kesulitan, sebaiknya berwudhu sebelum berdo'a.

Waktu, Keadaan dan Tempat yang mustajab untuk Berdo'a:
1. Lailatul Qodar
2. Tengah malam yang akhir
3. Seusai sholat lima waktu
4. Diantara adzan dan iqomah
5. Sebagian waktu di setiap malam
6. Ketika turun hujan
7. Saat antara khutbah dan shalat jum'at
8. Ketika sujud
9. Ketika bangun tidur di malam hari dan berdo'a dengan lafal do'a yang ma'tsur
10. Do'a orang yang berbuka puasa
11. Do'a orang yang berada dalam keadaan darurat
12. Do'a orang yang berpuasa sampai ia berbuka

Bagi setiap orang yang beriman hendaknya tidak henti-hentinya berdo'a kepada Allah SWT dimanapun dia berada.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku" (QS. Al-Baqarah:186)

puisi anak jalanan

Di kolong-kolong jembatan aku..Bersenandung mengharap belas kasihmu..Pandanganku yang kian hampa..Sesuap nasi pun tak kunjung tiba..
Melihat mu aku tak peduli..Bukan wakil rakyat tikus berdasi..
Aku memang mlarat..Bukan seperti tikus keparat..Yang doyan uang rakyat..Haus harta bak lintah darat..
Masih terdengar jeritan dan tangisan..Dari anak kolong jembatan..Kau butakan matamu..Kau tulikan telingamu..
Takut kehilangan harta itu sifatmu..Takut kehilangan kehormatan pun sifatmu..Kau lebih rela korbankan rakyat..Hanya demi se onggok martabat..
Kau picik..Kau pun licik..
Di kolong jembatan aku..Di jalanan kukais keberuntunganku..
Kau tak datang aku bangga..Tak mengenal mu pun aku lega..